Operasi caesar, ternyata resiko kena infeksi sangat tinggi

apakah operasi melahirkan beresiko?, bahaya operasi cesar

Ibu mana sih yang secara sadar menginginkan operasi caesar saat menyambut buah hatinya menghirup udara segarnya dunia ini? pasti mereka umumnya menjauhi cara ini lecuali memang kondisi tak memungkinkan untuk melahirkan secara normal, bahkan menurut ahli kesehatan, bidan misalnya operasi caecar lebih beresiko infeksi.

Saat menjalani operasi caesar ini, biasany apasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit dikarnakan membutuhkan perawatan ekstra pasca caesar, hal ini diungkapkan oleh Daily Mail dan menuurt pengalaman yang sudah-sudah.

Tidak hanya akan berdampak pada kesehatan si ibu, operasi caesar juga berpengaruh besar terhadap kesehatan dan perkembangan bayi yang baru saja dilahirkan karena ibunya sendiri masih sangatlah lemat untuk merawat si bayi.

Kerenanya demi alasan ini, seorang bidan terkemuka mengatakan, keputusan caesar harus diambil dokter hanya dalam kasus kebutuhan klinis tinggi. Misalnya, kelahiran kembar, ibu menderita tekanan darah tinggi atau diabetes yang berarti bahwa kelahiran alami akan berisiko tinggi.

Peneliti dari Health Protection Agency dan Imperial College London mempelajari 4.107 wanita yang telah menjalani operasi caesar antara April dan September 2009 berdasarkan data NHS. Mereka menemukan bahwa 394 perempuan pelaku caesar terserang infeksi sebanyak 9,6%.

Dr Catherine Wloch, dari Departemen Kesehatan dan Infeksi Associated Antimicrobial Resistance, di HPA mengatakan, "Infeksi ini mungkin memiliki dampak pada pengalaman wanita dan kualitas hidup.Meskipun infeksi akibat luka bekas operasi tidak terlalu serius, tapi mereka mewakili beban besar untuk sistem kesehatan, mengingat tingginya jumlah wanita yang menjalani jenis operasi.

'Infeksi ringan masih bisa mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan untuk wanita dan dapat menyebar ke mempengaruhi jaringan yang lebih dalam. Infeksi yang lebih serius akan memerlukan perawatan di rumah sakitdiperpanjang. Pencegahan infeksi ini harus menjadi prioritas kesehatan klinis dan publik,” katanya.

Namun Nasional Healt Service (NHS) tahun lalu menanggapi santai terhadap pedoman yang memungkinkan perempuan untuk mengambil caesar jika mereka sangat cemas untuk melahirkan normal.

Beberapa ahli mengatakan dokter sekarang jauh lebih bersedia untuk melakukan prosedur caesar bahkan ketika tidak ada alasan medis yang baik.

Penelitian yang dipublikasikan di BJOG, An International Journal Obstetri dan Ginekologi, juga menemukan bahwa wanita obesitas atau mereka yang menderita diabetes lebih mungkin untuk menderita infeksi setelah operasi Cesar.

Bahaya dan Dampak Stres untk Wanita Hamil

dampak stress buat wanita hamil, kenapa wanita hamil tidak boleh stres

Stres merupakan gejala alamiah yang banyak dialami oleh siapapun juga di dunia ini, namun jika hal itu diidap oleh wanita hamil, maka akan tidak bagus dampaknya buat anak yang dikandungnya kelak karena menurut sebuah riset yang dilakukan di Inggris terhadap wanita hamil, stres yang mereka alami seperti kehilangan atau perpisahan, meningkatkan kemungkinan gangguan kesehatan bayi, bahkan hingga mereka berumur empat tahun.

Hausl penelitian lainnya, wanita hamil yang mengalami stres kemungkinannya 5x lipat berdampak buruk terhadap bayinya dibandingkan dnegan mereka yangg tidak stres.

Baca: Tips Agar bisa hamil secara alami

Para peneliti dari Institute of Psychiatry di King 's College London, mengatakan penting bagiperempuan hamil didukung untuk tidak mengalami berbagai peristiwa yang bisa membuat mereka stres.

Lebih dari 150 calon ibu, yaitu yang masih menjalani awal kehamilan dan beberapa lainnya yang beberapa minggu lagi melahirkan mengenai peristiwa stres yang pernah mereka alami, seperti kehilangan keluarga, perpisahan, kehilangan pekerjaan dan kehamilan yang sulit.

Empat tahun kemudian, perempuan itu diwawancarai tentang kesehatan anak-anak mereka, termasuk penyakit yang telah menyebabkan mereka mengunjungi dokter atau dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Perawatan Ibu Bayi Masa Hamil dan Setelah Meahirkan

Hal ini menunjukkan hubungan yang jelas antara stres pada kehamilan dan kesehatan yang buruk, dengan trauma di awal kehamilan sangat mungkin dikaitkan dengan asma atau infeksi di perut.

Kemungkinan alasan lainnya termasuk perubahan hormon ibu atau sistem kekebalan tubuh yang mempengaruhi perkembangan pertahanan kekebalan anak.

Peneliti Jasmin Wertz mengatakan temuan 'menunjukkan stres yang dialami selama kehamilan menyebabkan perubahan biologis pada anak belum lahir yang membuat itu rentan terhadap perkembangan penyakit di kemudian hari.

Dengan studi ini juga menunjukkan tingginya tingkat depresi antara stres calon ibu, Dr Pariante mengatakan bahwa wanita hamil penting mendapat dukungan yang mereka butuhkan. Dia berkata:

"Semua orang mengharapkan Anda bahagia karena Anda sedang hamil, sangat sulit untuk pergi dan mengatakan Anda mengalami depresi. Tapi seorang wanita hamil yang depresi sebenarnya menarik banyak empati dan simpati. "

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan stres dalam rahim dengan menurunkan IQ anak yang belum lahir dan meningkatkan kemungkinan hiperaktif, masalah emosional dan ketidaktaatan.